PORTAL UKPBJ KABUPATEN WAKATOBI

UKPBJ Kabupaten Wakatobi hadiri Sosialisasi Profiling ASN Secara Virtual

Wakatobi, 19 November 2025 – Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Wakatobi mengikuti sosialisasi mengenai Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN) secara daring melalui platform Zoom. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pejabat ASN setempat tentang proses pemetaan kompetensi dan potensi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 100 peserta, yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pejabat dengan jabatan Administrator dan Pengawas. Acara tersebut dipandu langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Makassar, yang berbagi pengetahuan dan panduan teknis terkait program Profiling ASN (ProASN).

Menurut penyelenggara, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menuju pelaksanaan profiling ASN yang dijadwalkan pada 16-22 Desember 2025 dan 2 Januari 2026. Proses profiling tersebut akan digelar secara tatap muka di Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN Kendari. "Kami berharap melalui sosialisasi ini, para peserta dapat memahami betul mekanisme ProASN agar pelaksanaannya berjalan lancar dan efektif," ujar seorang perwakilan UKPBJ Kabupaten Wakatobi.

Kegiatan Zoom ini berlangsung lancar dengan partisipasi aktif dari para peserta, yang mengajukan berbagai pertanyaan terkait instrumen penilaian dan manfaat program bagi pengembangan karir ASN. Sosialisasi ini dianggap penting mengingat Profiling ASN merupakan prioritas nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pemerintahan daerah.

Pemahaman tentang Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN)

Profiling ASN, atau yang lebih dikenal sebagai ProASN, merupakan program unggulan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Indonesia yang bertujuan untuk memetakan kompetensi dan potensi seluruh pegawai ASN secara komprehensif.1 Program ini dirancang untuk menerapkan sistem meritokrasi dalam manajemen ASN, di mana penilaian dilakukan berdasarkan kemampuan, kinerja, dan potensi individu, bukan semata-mata senioritas atau koneksi.2 Dengan demikian, ProASN membantu akselerasi manajemen talenta, memastikan bahwa ASN ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka, serta mendukung pengembangan karir yang lebih adil dan efektif.

Secara teknis, ProASN menggunakan instrumen digital modern untuk penilaian, termasuk tes potensi akademik, Situational Judgment Test (SJT) untuk jabatan pimpinan tinggi, serta alat ukur seperti Morscale untuk menilai kepatutan ASN.34 Proses ini melibatkan asesmen kompetensi yang mencakup aspek teknis, manajerial, dan sosial, yang dilakukan secara bertahap di seluruh instansi pemerintahan. Misalnya, di tingkat daerah seperti Kabupaten Wakatobi, program ini diintegrasikan dengan kegiatan lokal untuk memastikan data ASN terkini dan akurat.

Manfaat utama ProASN adalah mempercepat penyediaan data potensi ASN, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi birokrasi dan pelayanan publik.5 Namun, tantangan seperti akses teknologi di daerah terpencil perlu diatasi agar partisipasi mencapai target nasional. Secara keseluruhan, inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk membangun aparatur negara yang profesional dan berbasis data di era digital.

Pelayanan Kami

PORTAL PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

Pusat Informasi dan Layanan Digital untuk Memenuhi Kebutuhan Pengadaan Barang/Jasa.